Tanyakan 4 Hal Penting Ini Saat Memilih Asuransi Pendidikan!
Tingkat inflasi sebesar 10 persen hingga 15 persen, membuat biaya sekolah anak juga ikut meningkat. Untuk mengakalinya, kebanyakan orangtua memilih menabung sejak anak berusia 0 tahun atau mengikuti asuransi pendidikan.
Namun banyak perencana keuangan yang lebih menganjurkan asuransi pendidikan dibanding dengan tabungan. Walaupun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun asuransi pendidikan memiliki sifat proteksi untuk pemilik asuransi.
Dengan memiliki asuransi pendidikan, Anda sebagai orangtua tidak perlu lagi memikirkan biaya tiap kali anak memasuki jenjang pendidikan baru. Anda akan mendapatkan dana tiap kali memasuki jenjang pendidikan baru, mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Nah, saat Anda memilih asuransi pendidikan, ada baiknya Anda memahami benar skema produk yang ditawarkan. Apa saja yang perlu Anda ketahui saat memilih asuransi pendidikan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Berapa besar premi yang harus dibayarkan setiap bulannya?
Premi yang dibayarkan per bulannya berpengaruh pada besarnya uang pertanggungan yang Anda dapatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa mendatang. Uang pertanggungan menjadi faktor berharga yang harus Anda cermati. Jangan sampai tergiur dengan uang pertanggungan yang dicantumkan dalam simulasi. Bisa jadi uang tersebut tidak mencukupi kebutuhan pendidikan di masa mendatang.
2. Kapan dana pendidikan dari asuransi dapat dicairkan?
Pertanyaan ini juga penting untuk Anda tanyakan kepada pihak asuransi. Pasalnya, banyak nasabah yang tidak mengerti atau merasa tidak dijelaskan kapan dana asuransi pendidikan dapat dicairkan. Apakah bisa diambil kapan saja atau dapat cair saat anak memasuki jenjang pendidikan baru.
3. Bagaimana jika nasabah tidak bisa lagi membayar premi sebelum jangka waktu yang ditentukan
berakhir? Apakah semua dana yang telah disetorkan sebelumnya akan hangus?
4. Siapa saja yang harus Anda hubungi bila terjadi klaim?
Dalam persoalan klaim, disarankan kalau perlu Anda meminta semua kartu nama dari orang-orang yang disebutkan.
Itulah daftar pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan kepada pihak asuransi pendidikan. Jika masih kurang jelas, jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan pihak asuransi hingga skemanya dapat Anda mengerti.
Tak lupa, Anda juga sebaiknya mengecek fasilitas tambahan asuransi pendidikan. Karena ada beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan fasilitas tambahan, berupa proteksi atau jaminan kesehatan yang berbentuk ganti rugi biaya perawatan medis di rumah sakit. Yang terpenting, pastikan Anda memahami skema asuransi pendidikan terbaik untuk si kecil.
Namun banyak perencana keuangan yang lebih menganjurkan asuransi pendidikan dibanding dengan tabungan. Walaupun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun asuransi pendidikan memiliki sifat proteksi untuk pemilik asuransi.
Dengan memiliki asuransi pendidikan, Anda sebagai orangtua tidak perlu lagi memikirkan biaya tiap kali anak memasuki jenjang pendidikan baru. Anda akan mendapatkan dana tiap kali memasuki jenjang pendidikan baru, mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Nah, saat Anda memilih asuransi pendidikan, ada baiknya Anda memahami benar skema produk yang ditawarkan. Apa saja yang perlu Anda ketahui saat memilih asuransi pendidikan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Berapa besar premi yang harus dibayarkan setiap bulannya?
Premi yang dibayarkan per bulannya berpengaruh pada besarnya uang pertanggungan yang Anda dapatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa mendatang. Uang pertanggungan menjadi faktor berharga yang harus Anda cermati. Jangan sampai tergiur dengan uang pertanggungan yang dicantumkan dalam simulasi. Bisa jadi uang tersebut tidak mencukupi kebutuhan pendidikan di masa mendatang.
2. Kapan dana pendidikan dari asuransi dapat dicairkan?
Pertanyaan ini juga penting untuk Anda tanyakan kepada pihak asuransi. Pasalnya, banyak nasabah yang tidak mengerti atau merasa tidak dijelaskan kapan dana asuransi pendidikan dapat dicairkan. Apakah bisa diambil kapan saja atau dapat cair saat anak memasuki jenjang pendidikan baru.
3. Bagaimana jika nasabah tidak bisa lagi membayar premi sebelum jangka waktu yang ditentukan
berakhir? Apakah semua dana yang telah disetorkan sebelumnya akan hangus?
4. Siapa saja yang harus Anda hubungi bila terjadi klaim?
Dalam persoalan klaim, disarankan kalau perlu Anda meminta semua kartu nama dari orang-orang yang disebutkan.
Itulah daftar pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan kepada pihak asuransi pendidikan. Jika masih kurang jelas, jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan pihak asuransi hingga skemanya dapat Anda mengerti.
Tak lupa, Anda juga sebaiknya mengecek fasilitas tambahan asuransi pendidikan. Karena ada beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan fasilitas tambahan, berupa proteksi atau jaminan kesehatan yang berbentuk ganti rugi biaya perawatan medis di rumah sakit. Yang terpenting, pastikan Anda memahami skema asuransi pendidikan terbaik untuk si kecil.
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Tanyakan 4 Hal Penting Ini Saat Memilih Asuransi Pendidikan!"