KOTO: Alat Musik Tradisional Jepang
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang kebudayaannya menarik perhatian dunia. Banyak hal yang terkenal dari Jepang terutama permainan, perkembangan dunia automotif, film, lagu dan terutama anime nya yang sudah mendunia. Nah kali ini saya akan membahas mengenai salah satu alat musik tradisional Jepang yaitu KOTO. Yuk kita lihat lebih lanjut mengenai KOTO ini.
Sejarah KOTO
Koto merupakan sebuah alat musik dari Jepang yang bentuknya sangat mirip dengan kecapi yang ada di Indonesia. Koto mulai muncul di Jepang semenjak abad 7 M yang dimainkan sebagai bagian dari musik yang dimainkan didepan Kaisar Jepang. Awalnya koto dimainkan sebagai alat musik tunggal tanpa iringan dari alat musik yang lain. Koto menjadi terkenal atau populer pada abad 17 M setelah seorang maestro alat musik ini menciptakan karya-karya legendaris yaitu HACHIDAN dan juga MIDARE. Maestro tersebut bernama YATSUHASHI KENGYO yang menciptakan pakem mendasar bagi lagu-lagu koto atau disebut juga sebagai SOKYOKU. Uniknya musik Jepang hanya memiliki 5 nada dan bukan 7 nada seperti yang kita kenal. Karena karya YATSUHASHI lah maka musik koto dicintai warga Jepang dan akhirnya diakui sebagai musik tradisional Jepang. YATSUHASHI akhirnya meninggal dunia pada tahun 1685 yang merupakan tahun lahirnya BACH yang merupakan komposer musik klasik yang terkenal hingga sekarang.
Alat Musik KOTO
KOTO terdiri dari KIRI yang merupakan bagian badan dari alat musik KOTO yang biasanya terbuat dari bahan kayu Paulownia yang akan dilubangi pada bagian dalamnya.. Dawai di KOTO berjumlah 13 buah yang hanya akan menimbulkan 2.5 oktaf nada saja dari 5 nada yang digunakan. Dawai akan disangga oleh Ji yang terletak antara dawai dan juga badan KOTO. Cara memainkannya dengan menggunakan tangan sebelah kiri untuk menekan juga untuk menarik dawai dan akan menghasilkan nada yang bergetar ataupun vibrato. Untuk memainkannya biasanya pemain koto akan menggunakan TSUME atau disebut juga sebgai kuku palsu. Saking cintanya rakyat Jepang dengan alat musik ini maka alat musik ini diibaratkan dnegan naga atau RYU sehingga bagian-bagian dari koto disebut juga sebagia TYUYKAKU, RYUBI dan juga RYUKOU.
Sejarah KOTO
Koto merupakan sebuah alat musik dari Jepang yang bentuknya sangat mirip dengan kecapi yang ada di Indonesia. Koto mulai muncul di Jepang semenjak abad 7 M yang dimainkan sebagai bagian dari musik yang dimainkan didepan Kaisar Jepang. Awalnya koto dimainkan sebagai alat musik tunggal tanpa iringan dari alat musik yang lain. Koto menjadi terkenal atau populer pada abad 17 M setelah seorang maestro alat musik ini menciptakan karya-karya legendaris yaitu HACHIDAN dan juga MIDARE. Maestro tersebut bernama YATSUHASHI KENGYO yang menciptakan pakem mendasar bagi lagu-lagu koto atau disebut juga sebagai SOKYOKU. Uniknya musik Jepang hanya memiliki 5 nada dan bukan 7 nada seperti yang kita kenal. Karena karya YATSUHASHI lah maka musik koto dicintai warga Jepang dan akhirnya diakui sebagai musik tradisional Jepang. YATSUHASHI akhirnya meninggal dunia pada tahun 1685 yang merupakan tahun lahirnya BACH yang merupakan komposer musik klasik yang terkenal hingga sekarang.
Alat Musik KOTO
KOTO terdiri dari KIRI yang merupakan bagian badan dari alat musik KOTO yang biasanya terbuat dari bahan kayu Paulownia yang akan dilubangi pada bagian dalamnya.. Dawai di KOTO berjumlah 13 buah yang hanya akan menimbulkan 2.5 oktaf nada saja dari 5 nada yang digunakan. Dawai akan disangga oleh Ji yang terletak antara dawai dan juga badan KOTO. Cara memainkannya dengan menggunakan tangan sebelah kiri untuk menekan juga untuk menarik dawai dan akan menghasilkan nada yang bergetar ataupun vibrato. Untuk memainkannya biasanya pemain koto akan menggunakan TSUME atau disebut juga sebgai kuku palsu. Saking cintanya rakyat Jepang dengan alat musik ini maka alat musik ini diibaratkan dnegan naga atau RYU sehingga bagian-bagian dari koto disebut juga sebagia TYUYKAKU, RYUBI dan juga RYUKOU.
referensi alat musik : http://id.yamaha.com/id/products/musical-instruments/
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "KOTO: Alat Musik Tradisional Jepang"